Tegal - Pelaksanaan vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun di Kota Tegal diikuti siswa TK hingga SD dengan total jumlah 29 ribu anak.. Namun dari jumlah tersebut,
Kegiatan vaksinasi anak-anak berlangsung dari tanggal 15 – 24 Desember 2022 dengan total target keseluruhan 29 ribu anak.
Sekda Kota Tegal Dr. Drs. Johardi, MM mengatakan hal tersebut saat meninjau pelaksanaan vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun yang diselenggarakan dengan mengambil lokasi dibawah flying deck bundaran Alun-Alun Kota Tegal, Rabu, 15 Desember 2021.
“Untnk hari ini Kota Tegal sedang menyelenggarakan percepatan akselerasi untuk vaksin usia 6 sampai dengan 11 tahun. Tentunya untuk PAUD kelas 0 besar sampai dengan SD kelas 1 sampai dengan SD kelas V.yang usianya 6 sampai 11 tahun, ” ujar Johardi.
Baca juga:
Wapres RI ke Sulsel Bahas MPP dan UMKM
|
Menurutnya, dari jumlah 29 ribu anak tersebut, namun sesuai dafrtar yang ada, siswa yang akan divaksin berjumlah 22 ribu sedangkan sisanya karena berada diluar kota seperti di pondok pesantren.
“Masih ada data dari anak usia 6 sampai 11 tahun 29 ribu tapi sesuai daftar yang ada di Kota Tegal, anak yang akan divaksin anak siswa sekolah adalah 22 ribu, ” katanya.
Sedangkan sisanya, tetap akan menjadi sasaran vaksinasi meski mereka berada diluar kota seperti pesantren dan sebagainya.
“Karena ada yang sekolahnya ada yang tidak di Kota Tegal, mungkin pesantren yang ada di luar kota itupun juga akan dijadikan sasaran kita, ” tambahnya.
Lebih lanjut Johardi mengatakan bahwa kegiatan vaksinasi sesuai yang ditanyakan dirinya pada petugas kesehatan yang ada dilapangan, tidak menemui hambatan atau yang bermasalah dengan kesehatan.
“Dan hari ini jumlahnya luar biasa dan tadi sudah saya tanyakan pada petugas kesehatan Insya Allah tidak ada satupun yang bermasalah. Insya Allah semuanya normal semuanya sehat. Ternyata oleh anak-anak dikatakan bahwa vaksin itu tidak sakit tentunya untuk menyehatkan anak-anak kita diusia 6 sampai dengan 11 tahun pada tahap sekarang, ” ungkap Johardi.
“Mudah-mudahan dalam waktu sampai dengan tanggal 24 Desember 2021 mudah-mudahan usia 6 sampai dengan 11 tahun semuanya selesai, ” lanjutnya.
Dikatakan, jenis vaksin yang disuntikan ke anak-anak sekolah tersebut jenis vaksin Sinovac dengan dosis setengah mili. Hasil itu merupakan rekomendasi dari kementerian kesehatan yang dikatakannya sudah aman.
“Insya Allah anak-anak kita adik-adik kita setelah divaksin akan bisa meningkatkan (kekebalan) untuk derajat kesehatannya kepada anak-anak kita. Sementara untuk mencapai target 29 ribu, dalam sehari vaksinasi dilakukan terhadap 1500 anak.
“Diperkirakan setiap harinya seribu lima ratus. Nanti ada tahapannya. Setelah itu nanti kalau belum selesai, mungkin ditahap selanjutnya dimulai pada tanggal tanggal 5 Januari, ”
Karena menurutnya, dimasa Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, pemerintahan maupun masyarakat tidak diperbolehkan mengadakan kegiatan. Sehingga fokus pemerintah Kota Tegal berfokus pada masa Nataru tersebut.
“Kita dimasa Nataru, tidak boleh ada kegiatan dulu. Kita fokus pada natal dan tahun baru. Setelah itu tahap berikutnya nanti anak-anak usia 6 sampai 11 tahun kita ulang kembali yang masih belum selesai pada tanggal 4 sampai dengan selesai, ” pungkasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, dr. Sri Primawati Indraswari kepada Kabar Tegal mengatakan bahwa pemerintah Kota Tegal sudah dapat menyelenggarakan kegiatan vaksinasi anak-anak usia 6 hingga 11 tahun karena sudah memenuhi syarat penyelenggaraan.
"Ya mulai untuk vaksinasi untuk usia 6 hingga 11 tahun di Kota Tegal dimulai pada hari ini, dasarnya adalah inmendagri nomor 66 tahun 2021, keputusan menteri kesehatan nomor 6688 tahun 2021, " ujar Kepala Dinas Kesehatan dr. Sri Primawati Indraswari pada Kabar Tegal di lokasi kegiatan vaksinasi di Alun-Alun Kota Tegal, 15 Desember 2021 pagi.
Menurutnya, bahwa ketentuan bagi suatu daerah dapat melaksanakan kegiatan vaksinasi anak usia 6 - 11 tahun bila daerah tersebut telah memenuhi syarat capaian vaksinasi 70?n vaksinasi untuk lansia 60%.
"Jadi ketentuannya bagi daerah yang cakupan vaksinasinya tahap pertama 70%, dan untuk tahap pertama lansia 60%, itu bisa melakanakan vaksinasi pada anak usia enam sampai sebelas tahun, " terang dr. Prima. (Anis Yahya)